I. PEMAKAIAN HURUF

A. Huruf Abjad

Huruf abjad Latin yang digunakan di dalam ejaan bahasa Madura sebagai berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.

Huruf Nama Huruf Nama
A  a a N  n en
B  b be O  o o
C  c ce P  p pe
D  d de Q  q ki
E  e e R  r er
F  f ef S  s es
G  g ge T  t te
H  h ha U  u u
I  i i V  v ve
J  j je W  w we
K  k ka X  x eks
L  l el Y  y ye
M  m em Z  z zet

B. Huruf Vokal

Huruf
Vokal
Contoh Pemakaian di dalam Kata
Pada Awal Di Tengah Pada Akhir
a alos 'halus'
apoy 'api'
pasar 'pasar'
abâs 'lihat'
sala 'salah'
bâbâ 'bawah'
e eppa 'ayah'
ella 'jangan'
nèser 'kasihan'
seksek 'sesak'
-
è èntar 'pergi'
ènga' 'ingat'
sèksèk 'iris'
malèng 'pencuri'
talè 'tali'
sapè 'sapi'
i iyâ 'iya'
bhiru 'hijau'
raddhin 'cantik'
mandi 'mandi'
mandhi 'mujarab'
o olo' 'lemah'
olok 'panggil'
rèpot 'repot'
dokar 'dokar'
pao 'mangga'
rao 'menyiang'
u - dhuri 'belah, sayat, tusuk'
duri 'duri'
paju 'laku'
labu 'jatuh'
Catatan:
  1. Vokal /a/ mempunyai dua variasi bunyi, yakni [a] dan [â]; vokal /a/ akan berbunyi [a] apabila konsonan yang dilekatinya berupa konsonan takbersuara dan konsonan nasal, akan berbunyi [â] apabila konsonan yang dilekatinya berupa konsonan bersuara. Untuk keperluan praktis, kedua simbol bunyi /a/ tersebut sama-sama digunakan.
  2. Tanda diakritik (`) pada huruf vokal /è/ tetap digunakan karena /è/ dan /e/ dalam bahasa Madura merupakan fonem yang berbeda, seperti pada kata seksek 'sesak' dan sèksèk 'iris', tèmbhâng 'timbang' dan tembhâng 'lagu'.

C. Huruf Konsonan

Huruf
Konsonan
Contoh Pemakaian di dalam Kata
Pada Awal Di Tengah Pada Akhir
b bârâ 'bengkak' lobâr 'usai' sabâb 'sebab'
c cangkem 'dagu' moncar 'terbit'
lonca' 'loncat'
d dumeng 'bodoh' badal 'wakil' morèd 'murid'
f fakèr 'fakir' kafan 'kafan' wâkaf 'wakaf'
g gâmbus 'orkes' agnggâ 'sombong, angkuh'
h halal 'halal' ahèr 'akhir'
j jâdiyâ 'sana' paju 'laku'
k korang 'kurang' sakè' 'sakit' otek 'otak'
l larang 'mahal' mallo 'malu' kapal 'kapal'
m marè 'selesai' ambu 'berhenti' dâlem 'dalam'
n nèser 'kasihan' nang 'pinang' papan 'papan'
p pèrèng 'piring'
perrèng 'bambu'
nompa 'tumpa' kèlp 'petir'
q Quran 'Quran' furqan 'furqan'
r rammè 'ramai' sarè 'cari' kasor 'kasur'
s seyang 'siang' moso 'musuh' bherrâs 'beras'
t tèkos 'tikus' matta 'mentah' sèsèt 'capung'
v vitamin 'vitamin' volusi 'revolusi'
w wâjib 'wajib' towa 'tua'
y yaken 'yakin' ya 'ini'
z zâkat 'zakat' mu'jizât 'mukjizat'
Catatan:
  1. Konsonan /f/, /q/, /v/, /x/, dan /z/ dipakai dalam bahasa Madura untuk penulisan kata yang merupakan unsur serapan.
  2. Untuk kepantingan praktis, bunyi hamzah atau glottal stop ([ʔ]) dilambangkan dengan tanda apostrof (..'..). Digunakannya lambang tersebut karena /k/ velar ([k]) dan /k/ glottal ([ʔ]) dalam bahasa Madura merupakan fonem yang berbeda. Di samping itu, bunyi glottal stop dalam bahasa Madura banyak yang berposisi di tengah kata. Contoh: paka' [pakaʔ] 'sepat', cèlo' [celoʔ] 'masam', dan pa'a' [paʔaʔ] 'tatah (alat untuk melubangi kayu')'.

D. Gabungan-Huruf Konsonan

Dalam bahasa Madura terdapat lima gabungan-huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, sy, dan th, serta lima konsonan beraspirasi. Dalam bahasa Madura, konsonan beraspirasi dan konsonan tidak beraspirasi merupakan fonem yang berbeda sehingga perlu diberi simbol yang berbeda juga. Misalnya, bârâ 'bengkak' dan bhârâ 'paru-paru', dâdâ 'ḍaḍa' dan ḍhâḍhâ 'cepat letih', bâjâ 'saat, waktu', dan bâjhâ 'baja' serta bâgi 'bagi' dan bâghi 'berikan'.

Huruf
Konsonan
Contoh Pemakaian di dalam Kata
Pada Awal Di Tengah Pada Akhir
kh khoso' 'khusuk' èkhlas 'ikhlas'
ng ngodâ 'muda' ngal 'berani' sarong 'sarung'
ny nyaman 'enak' nya' 'baru'
sy syarat 'syarat' masyarakat 'masyarakat'
bh bhârâ 'paru-paru' cabbhi 'cabai'
th thokthok 'ketuk' ketthok 'potong'
dh dhârâ 'merpati' dhudhul 'dodol'
ḍh ḍhenḍheng 'pusing' aḍḍhang 'hadang'
gh ghâghâman 'senjata tajam' bighi 'biji'
jh jhârân 'kuda' tajhin 'bubur'

E. Huruf Diftong

Di dalam bahasa Madura terdapat tiga buah huruf diftong yang dilambangkan dengan ay, oy, dan uy

Huruf
Diftong
Contoh Pemakaian di dalam Kata
Pada Awal Di Tengah Pada Akhir
ay nyaynyay 'lembek' tapay 'tape'
labây 'benang tenun'
oy loyloy 'penat, tidak bertenaga'
kompoy 'cucu'
uy kerbhuy 'kerbau'